Kiat Memelihara Keutuhan Rumah Tangga, Kunci Samawa Yang Sebenarnya

 

Dokumentasi Pribadi

Okey, hari ini aku masih akan mencoba bahas hal-hal yang berbau antara suami dan istri atau kehidupan rumah tangga.

Tentunya dalam kehidupan berumah tangga, sebaik apa pun seorang istri dan suami, setinggi apa pun ilmu di antara keduanya, dalam proses membina rumah tangga, percikan-percikan yang mengarah pada keretakan pasti selalu ada dan ego akan selalu menjadi tantangan terekstrem.

Setan mana yang akan baik-baik saja menyaksikan kehidupan keluarga muslim yang adem ayem tidak ada ribut-ribut dan salah paham? Bahkan ada jenis setan yang khusus bertugas untuk mengganggu kehidupan keluarga manusia. Selain setan berwujud tetangga sama orang ketiga tentunya. Wkwwkw

Lalu bagaimana cara menghadapinya mereka? Maksudnya, bagaimana cara membina rumah tangga yang baik itu?

Berdasarkan riset dari buku parenting, sumber di media sosial, dan pengalaman pribadi, berikut kiat-kiat agar kehidupan keluarga tetap utuh dan bahagia:

Komunikasi

Waw! Ini kiat utama yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri agar hubungan tetap bahagia sejahtera.

Komunikasi yang dibangun antar pasangan satu dengan lainnya tentu akan memiliki kekhasan masing-masing. Tergantung bagaimana kenyamanan dan pengalaman biasanya.

Usahakan jika terjadi hal apa pun, baik itu kejanggalan atau juga unek-unek terhadap pasangan, tolong segera untuk dikomunikasikan.  Bukan malah hanya mengharap kepekaan pasangan.

2.      Saling menghargai

Sikap saling menghargai ini adalah salah satu kunci memelihara keutuhan rumah tangga. Suami selalu menghargai istri dan begitu juga sebaliknya, tentunya istri harus lebih menghargai suami.

Seperti sudah diketahui bersama, bahwa suami adalah imam dalam sebuah keluarga. Di mana ada imam, pasti ada makmum. Dan di sini yang berperan sebagai makmum adalah istri.  Jika makmum sudah tak mau manut dan percaya atau juga sudah tak menghargai imam, maka proses yang sedang dilakukannya bukan sesuatu yang baik.

Berguru

Alangkah lebih baik lagi jika pasangan suami istri memilki guru, yang bisa di jadikan sebagai rolemode untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang samawa. hal terpenting lain dengan adanya guru adalah kita memiliki alarm atau pengingat dalam hak dan kewajiban antar suami istri. 

Menurut pengalaman aku pribadi sih, eksistensi seorang guru dalam konteks berumah tangga ini sangat penting. tak perduli sedewasa apapun kita, pada saat tertentu kita akan membutuhkan peringatan, saran, dan bimbingan.

3.      Memaafkan

Hal yang paling sulit namun efeknya sangat menenangkan adalah memaafkan. Ada satu pribahasa yang terkenal “tak ada gading yang tak retak”. Begitu pun dengan dua insan yang sedang bersama membina kehidupan.

Saling memberi maaf atau bahkan saling meminta maaf adalah solusi tepat dalam upaya menjaga keutuhan sebuah hubungan. Tindakan ini juga akan menjadi cara untuk menurunkan masing-masing ego.

4.      Saling menguatkan

Ini sih cara paling ampuh versi Teh Fira ya, sobat. Godaan, ujian apa pun yang datang menghampiri pada kehidupan keluarga kita, kuncinya adalah saling menguatkan. Ibarat seorang istri yang meluapkan kekesalan bahkan kebencian terhadap suami, ngoceh sana sini lalu sang suami memberikan pelukan. 

Tak harus dengan pelukan saja sih, dengan cara apapun yang intinya bisa menguatkan antar keduanya. Namun, tindakan yang paling di sukai dan bikin luluh perempuan saat mengalami goncangan itu ya pelukan. Eh, ada satu lagi hadiah dan kejutan. Hhe

5.      Berdoa memohon petunjuk

Nah, ini klimaksnya. Senjata yang dimiliki oleh orang mukmin adalah doa. Sekeras  apa pun usaha yang  dilakukan untuk memelihara keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga, jika Allah Swt. tak menghendakinya, mana bisa.

Baiklah, sobat itu tadi beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk memelihara kebahagiaan, keutuhan dan kesejahteraan rumah tangga. Kita sama-sama berdoa, semoga proses yang tengah kita jalani senantiasa mendapat keridhoan dan petunjuk Allah Swt.