tehfira.my.id

Strategi Lulus ODOP 8

Bismillahirrahmanirrahim..


Ketika saya menulis ini, burung-burung sedang bernyanyi mesra di atas kabel listrik. Beberapa anak kecil memilih tidur ketimbang asyik bermain layang-layang di sawah yang kering. Termasuk anak saya, iya. Selain tugas sekolah, aktifitas mengurus rumah, si kecil Khaulah adalah salah satu alasan mengapa saya jarang nulis. Menunda tugas sampai beberapa hari. He maafkan saya

Bukan rahasia lagi, setelah menikah dan mempunyai anak balita. Waktu ketika anak sedang tertidur, adalah waktu spesial. Its time to me time, hehe. Teman-teman yang punya balita juga merasakannya bukan? Ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika anak tidur. Salah satu yang paling nikmat adalah ikut tidur bersamanya.

Hanya saja tugas sekolah, dan tanggung jawab mengurusi anak orang lain juga sering meminta perhatian ketika me time. Pak Su, tolonglah istrimu ini, ajak dia jalan-jalan. Hehe gapapa kalu sekalian curhat. Ya itung-itung self healing ala-ala.

Strategi Lulus ODOP

Oh ya, hampir lupa kalau tujuan tulisan ini dibuat salah satunya adalah untuk memenuhi tugas pemakan komunitas ODOP. 

Jadi begini, sebelum kontestasi ODOP8. saya sebtulnya pernah mengikuti kontes tadi ODOP juga. yaitu ketika Batch7. Hanya saja waktu saya kurang strategi, ujungnya saya enggak lulus. Lalu mengulang lagi di kesempatan sekarang.

Apa strategi saya untuk lulus di ODOP8?

Tidak muluk-muluk, saya hanya akan menyediakan tangan yang akan sering menulis dari sebelumnya, tekad yang akan terus konsisten dari sebelumnya, serta mulut yang akan selalu berdoa'a. Itu saja, saya tidak akan membuatnya menjadi ambisius, namun tidak berleha-leha juga. Bagaimanapun, menulis konsisten  hingga menciptakan buku solo merupakan  cita-cita saya. Kalau belum bisa dikesempatan yang sekarang. Mudah-mudahan bisa dikesempatan selanjutnya. dan kesempatan berikutnya, dan seterusnya. Hehe.

Harapan saya untuk ODOP

Singkat sekali ya, saya hanya ingin ODOP tetap ramah dan gratis untuk penulis pemula. Supaya saya dan penulis lain yang sedang belajar mengeja kata bisa ikutan kembali. 

Sekian curhatan saya
Terimakasih sudah membaca

Related Posts

Posting Komentar