5 Pembagian Waktu Menurut Habib Abdullah



Aku punya hutang satu setor tulisan ketika sedang menulis ini. Tulisan tentang pembagian waktu ini semoga bisa menjadi penyemangat agar kelak bisa lebih mengelola waktu dengan baik. Tidak berhutang setoran lagi.

Dalam buku Sabibul Iddikar karangan Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad R.A, Ibnul Jauzi membagi waktu manusia hidup di dunia dibagi menjadi lima masa sebagai berikut:

  1. Masa kanak-kanak (0-15 tahun)
  2. Masa muda (15-35 tahun)
  3. Masa dewasa (35-50 tahun)
  4. Masa tua (50-70 tahun)
  5. Masa usia lanjut (lebih dari 70 tahun)

Dalam buku tersebut, setiap masa memiliki pengertian dan nasehat yang menarik untuk kita pelajari. Semisal masa kanak-kanak itu masanya kayak bagaimana, nasehat apa yang ada di masa tersebut. Selengkapnya, kita lanjut baca, yuk!

Masa Kanak-kanak

Di masa ini, Allah subhanahu wata’ala memberikan keringanan dalam melaksanakan ibadah. Kecuali jika masa ini terdapat ciri-ciri lain yang menjadikan keringanan tersebut gugur.

Sebelum lima belas tahun, jika masih belum baligh manusia tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan salat, puasa atau kewajiban lainnya dalam ajaran Islam. Namun, di masa ini, orang tua wajib memberikan pembelajaran dan bimbingan agama kepada anak mereka.

Ibadah menjadi wajib walaupun usia belum mencapai 15 tahun ketika sang anak sudah menunjukkan tanda-tanda balig semisal menstruasi untuk perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki.

Masa muda

Di masa ini, banyak terjadi perubahan yang signifikan. Selain perubahan fisik seperti menjadi lebih tinggi, suaranya berubah, ada juga perubahan non fisik seperti mulai tertarik dengan lawan jenis. Istilah ini lebih dikenal dengan sebutan pubertas.

Perubahan yang paling penting dalam ajaran agama Islam adalah status manusia yang tadinya tidak wajib melaksanakan ibadah, sekarang menjadi wajib. Dosa akan langsung dicatat atas nama kita.

Hal yang penting lainnya di masa ini adalah tentang perubahan nafsu. Masa muda memiliki nafsu yang begitu menggebu, jika tidak dikelola dengan mempelajari ilmu agama yang baik, ilmu hidup yang baik dan bergaul dengan cara yang baik, kebanyakan manusia akan jatuh ke jurang maksiat. Naudzubillah.

Masa Dewasa

Jika berhasil melewati masa anak dan masa muda dengan baik, seharusnya manusia bisa menjalani masa dewasa dengan menebarkan manfaat lebih luas kepada banyak orang. Menyebarkan kebaikan, ajaran agama, kebijaksanaan dan lainnya. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS Al Qashah ayat 28. 

“Dan setelah menjadi dewasa dan cukup umurnya, Kami anugerahkan kepadanya hikmah dan ilmu pengetahuan. Demikianlah Kami memberi balasan bagi orang-orang yang melakukan kabaikan.”

Masa Tua

Pada tahapan ini, kelemahan-kelemahan seseorang akan mulai ditampakkan. Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam menamai masa ini dengan sebutan pergulatan dengan maut.

Masa Lanjut Usia

 


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url



Beri Dukungan

Nih buat jajan