Menjaga Kewarasan Ala Ibu Rumah Tangga Sekaligus Pekerja
Unsplash.com |
Kesempatan kali ini, aku bakal curhat lagi. Namun, yang bermanfaat tentunya. Tentang rumah tangga, tepatnya sebagai seorang ibu rumah tangga yang merangkap menjadi seorang pekerja.
Memang sih, awalnya aku anggap aktivitas di luarku ini bukanlah hal yang bisa disebut sebagai kerja. Dengan kata lain berarti aku bukan seorang pekerja. Tapi itu lain cerita ketika aku sudah menikah. Allah memberikan aku kesadaran tentang realita kehidupan. Bahwa ternya menjadi seorang guru juga adalah pekerja.
Pantas saja saat nikah dulu, orang-orang yang memberikan ucapan selamat atau yang sampai memberikan kado, rata-rata bilangnya “Selamat menempuh hidup baru”. Aku pribadi, kala dulu dapat ucapan itu merasa heran. Kenapa menempuh hidup baru, memangnya kita mau pindah alam? Atau mungkin dengan menikah kita akan mulai lagi kehidupan seperti orang baru lahir?
Lagi-lagi realita yang berbicara berdasarkan waktu yang terus berjalan, kalimat “Selamat menempuh hidup baru” itu semakin terasa. Dan sering kali keluar dari mulut yang polos ini “Ohh... Ya Allah, ternyata ini yang disebut-sebut hidup baru”.
Banyak sekali hal baru yang harus ditempuh dan dihadapi, Itu sama sekali membuat jiwa raga shock. Bahkan seringnya mental pun ikut tercabik sampai-sampai susah untuk terselamatkan. Aku yakin, ibu-ibu dan mak-mak di mana pun berada pasti merasakannya. Namun, tenang aku punya beberapa tips untuk menyelamatkan mental mak-mak.
Beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga:
Memperbanyak Ingat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala
Hal ini adalah yang paling fundamental. Obat dari segala
obat, karena jika kita merasa penat, sakit, kesal, atau huru-hara sejenisnya,
maka yang bakal berhasil menjadi pertolongan pertama adalah mengingat Allah Swt.
baik dengan cara menyebut asma-Nya atau dengan mensyukuri setiap pemberiannya.
Merawat dan Menghargai diri Sendiri
“Percaya diri adalah modal hidup”. Walaupun terdengar agak
ektrem, tapi begitulah adanya. Yang jelas adalah kita para ibu rumah tangga
harus bisa menjaga rasa percaya diri. Contohnya ya itu tadi, merawat diri. Sesekali
badannya perawatan bu ibu. Jika sering kali dirawat rasa percaya diri itu akan
bertumbuh.
Mencari hiburan
Hal yang mampu menghibur seseorang tentunya akan berbeda
dengan orang lain. Ada yang merasa
terhibur dengan mendengarkan musik, belanja, maskeran, atau nyeblak. Dan ada
juga lho, hiburannya hanya berdiam diri saja di dalam kamar. Yang jelas itu
bisa sedikit meredakan penat.
Baik, kawan
buibu atau calon ibu-ibu kali ini aku cukupkan dulu ya, semoga ada manfaatnya.